Di tengah dunia yang terus berkembang, luas ruangan yang terbatas tidak lagi harus menjadi hambatan untuk mewujudkan impian interior Anda. Konsep mezzanine hadir sebagai solusi cerdas bagi hunian yang sempit.
Dengan konsep mezzanine, memberikan kesempatan kedua untuk merancang interior sesuai keinginan Anda tanpa perlu menambah lantai bangunan.
Singkatnya, konsep ini mampu memberikan lantai tambahan sebagai ruang ekstra di hunian Anda, tanpa perlu menambah lantai bangunan. Tak hanya memaksimalkan penggunaan luas lahan yang ada, tetapi juga memberikan sentuhan desain yang unik dan menarik.
Bagaimana? Apakah Anda mulai penasaran dan tertarik dengan konsep ini? Jika demikian, mari kita eksplorasi lebih lanjut dalam artikel ini. Temukan potensi mezzanine dan bagaimana konsep ini bisa merubah cara Anda melihat dan memanfaatkan ruang di rumah Anda.
Mengenal Konsep Mezzanine
Meskipun banyak orang masih menganggap mezzanine sebagai bagian dari atap bangunan, sebenarnya konsep ini merupakan cara cerdas untuk memanfaatkan ketinggian ruangan yang tersedia.
Yakni, dengan menambahkan lantai tambahan di bagian atas, mezzanine menciptakan ruang ekstra tanpa harus menambah luas bangunan.
Dimana lantai mezzanine memiliki bentuk seperti balkon yang menghubungkan dua lantai utama, tetapi tidak sepenuhnya terhubung secara fisik. Dengan kata lain, konsep mezzanine bisa diartikan sebagai lantai tambahan yang berada di dalam rumah.
Dengan keberadaan lantai tambahan ini, Anda bisa memiliki kesempatan untuk menata ruangan baru sesuai selera Anda. Anda bisa menggunakannya sebagai area bermain, ruang baca, kamar tidur, atau bahkan bisa dimanfaatkan sebagai ruang pribadi.
Sebab, lantai tambahan ini bisa didesain dengan fleksibel sesuai dengan kebutuhan Anda atau keluarga Anda. Dengan begitu, Anda bisa memenuhi kebutuhan yang sempat tertunda karena keterbatasan lahan yang Anda miliki.
Keunggulan Mengusung Konsep Mezzanine
Selain memberikan ruang tambahan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan untuk mewujudkan impian interior Anda, konsep mezzanine juga mampu memberikan berbagai keunggulan yang signifikan ketika Anda mengusung konsep ini ke dalam rumah Anda. Apa saja itu? Simak pembahasannya berikut ini:
1. Menciptakan Nuansa Unik dan Estetik
Kehadiran mezzanine bisa memberikan nuansa unik dan estetik pada interior rumah Anda. Sehingga, setiap tamu yang berkunjung akan merasakan kesan mendalam karena keunikan yang dihadirkan melalui konsep mezzanine ini.
Sebab, tidak semua orang memiliki rumah mezzanine, oleh karena itu, hadirnya elemen ini bisa menciptakan daya tarik yang eksklusif. Selain itu, kehadiran mezzanine juga bisa membuat Anda merasa lebih betah untuk tinggal dan beraktivitas di dalam rumah.
2. Menghemat Budget
Menambahkan akses baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan estetika rumah tanpa harus melakukan renovasi menyeluruh adalah solusi efektif untuk memaksimalkan lahan yang ada dan menghemat budget.
Sebab, langkah ini tidak memerlukan material-material mahal seperti halnya renovasi keseluruhan rumah. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan material seperti kayu jati atau baja ringan untuk menciptakan konsep mezzanine ini.
3. Fleksibilitasnya ke Berbagai Desain
Keunggulan lain dari menerapkan konsep mezzanine adalah fleksibilitasnya dalam berbagai desain interior yang ada. Dengan demikian, Anda bisa lebih leluasa dalam mewujudkan impian interior yang sesuai dengan preferensi Anda di lantai tambahan ini.
Mulai dari desain minimalis hingga industrial, semua bisa diwujudkan dengan sempurna pada konsep mezzanine ini. Bahkan Anda bisa mengkombinasikannya dengan furniture multifungsi untuk pemaksimalan lahan yang lebih baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengusung Konsep Mezzanine
Setelah mengenal konsep mezzanine dan beberapa keunggulannya, maka tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk tidak mengusung konsep ini jika Anda menginginkan langkah solutif bagi rumah Anda.
Jadi, jika Anda memang tertarik untuk mengusung konsep unik nan menawan ini, maka Anda harus mulai merencanakan pembangunannya.
Nah, untuk membantu Anda dalam proses perencanaannya, kami menyiapkan daftar hal yang perlu Anda perhatikan saat mengusung konsep ini. Berikut pembahasannya di bawah ini:
1. Pencahayaan Ruangan
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan ruangan yang baik. Mengingat mezzanine menggunakan ruangan yang sudah ada, pastikan seluruh ruangan mendapatkan cahaya yang baik. Pastikan pencahayaan merata dari bagian lantai mezzanine hingga ke area lainnya.
Dengan demikian, ruangan utama yang awalnya memiliki pencahayaan yang baik, tetap memiliki tingkat pencahayaan yang optimal meskipun adanya lantai mezzanine di dalamnya.
2. Standar Luas dan Tinggi Mezzanine
Mengingat, konsep ini memanfaatkan tinggi ruangan maka ada beberapa standar luas dan tinggi yang perlu Anda perhatikan. Hal inilah yang akan mempengaruhi kenyamanan mezzanine ini nantinya.
Sebab, mezzanine yang memiliki ukuran terlalu kecil akan menciptakan kesan sumpek, sementara jika terlalu besar, akan membuat ruangan utama terasa kurang lapang.
Biasanya, ukuran mezzanine tidak melebihi sepertiga dari luas ruangan utama. Hal ini sudah cukup untuk menciptakan ruangan yang fungsional.
Tinggi plafon rumah yang ideal untuk membuat mezzanine minimal sekitar 440 cm, dengan tinggi mezzanine dari lantai dasar rumah hingga lantai mezzanine sekitar 2 meter.
Demikianlah perjalanan eksplorasi kita untuk mengenal konsep mezzanine. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengusung konsep rumah mezzanine dengan semua keuntungannya?
Meski pengaplikasiannya bisa menjadi tantangan karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencapai hasil maksimal, Anda masih bisa mengatasi hal tersebut dengan persiapan yang matang.
Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk mempersiapkannya sendiri, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan jasa ahli untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Dimana Anda bisa menggunakan jasa kami, jasa interior Sidoarjo dan sekitarnya.
Dengan bantuan tim kami, Anda bisa leluasa berdiskusi mengenai konsep mezzanine yang ingin Anda aplikasikan, sehingga Anda bisa meminimalkan risiko kesalahan dalam proses pembangunannya.